Ketawa Yook.!!!

Minggu belakang ini aku stres banget ngadepin UAS. Banyak banget yang aku pikirin, mulai dari UAS yang aku tidak begitu yakin, IP yang menurutku dapat dipastikan turun, ditambah banyak pemikiran lain yang tiba – tiba masuk dalam otakku.
Aku berfikir aku dah lama gak ketawa dan terasa ada yang aneh, rasanya suram.! Aku butuh tertawa.
Kalo saja aku tahu dari dulu tahu apa manfaat tertawa, aku gak bakal berhenti tertawa. :D
Kalian tahu gak manfaat dari tertawa.??
1. Menambah nafsu makan. Pada sebuah penelitian di Experimental Biology 2010 di Anaheim, California, peneliti menemukan kesamaan seputar efek yang dihasilkan pada selera makan antara pecinta olahraga dan tawa tulus yang dilakukan seseorang. Ternyata melakukan olahraga dan tertawa, dapat menormalisasi dan meningkatkan nafsu makan.
2. Meningkatkan kebahagiaan, mengurangi stress dan menurunkan risiko pengembangan penyakit kardiovaskuler. Tertawa dapat menurunkan tingkat kolesterol dan tekanan darah.
3. Menigkatkan kadar kolesterol baik sehingga dapat membantu bagi penderita diabetes. Tertawa juga dapat menurunkan risiko penyakit pembuluh darah dan jantung.
4. Pola nafas yang baik. Tertawa membuat pola nafas khusus yang baik bagi kesehatan organ – organ pernafasan.
5. Mengurangi rasa sakit. Tertawa merupakan proses alami yang mengurangi rasa sakit baik secara fisik maupun emosional. Stress berkurang, begitu pula rasa marah dan khawatir.

Dan tahu gak fakta yang ada.
1. Ada 17 otot wajah yang digunakan untuk tertawa, sedangkan mengerutkan kening butuh 47 otot wajah.
2. Tertawa 17 menit per hari dipercaya memperpanjang waktu hidup selama satu hari.
3. Tertawa selama 20 detik efeknya sama seperti 3 menit mendayung atau jogging pada kerja jantung.
4. Seseorang yang sering tertawa bahagia memiliki risiko penyakit jantung 40 persen labih rendah dibanding orang yang murung.
5. Tertawa terbahak-bahak dapat menurunkan hormone stre, kortisol sebanyak 39%, tingakat adrenalin (epinephrine) turun hingga 70% dan hormone endorphin, pembuat perasaan senang meningkat 27%. Kortisol adalah hormon stress yang sangat berbahaya.
6. Tertawa terbahak – bahak selama satu menit sama dengan 45 menit olahraga yang mengeluarkan keringat.
7. Menurut ahli humor Patty Wooten, rata – rata orang dewasa tertawa 50 kali sehari dan anak – anak 400 kali sehari.

WOW.!! Oh My GOSH. Jadi Ayook Tertawa.!!! :D


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ORPHAN MOVIE



ORPHAN
Betapa sulitnya bagiku untuk bisa melihat film ini. Aku penasaran dengan gambar anak kecil yang menjadi cover film tersebut dan aku merasa aku harus melihat film ini.
Film ini menceritakan seorang gadis kecil yang bernama Esther Coleman yang diasuh oleh pasangan suami – istri Jhon dan Kate. Esther merupakan gadis yang cerdas dan sangat dewasa untuk anak seusianya. Dia juga merupakan gadis yang sangat sopan dan bertingkah laku seperti tuan putri, selalu memakai pita di tangannya dan lehernya. Awalnya berjalan menyenangkan, dibawanya Esther kerumah mereka ( Jhon dan Kate) kemudian diperkenalkan kepada kedua anak mereka yaitu si kecil Max, gadis cantik yang tidak bisa bicara dan mendengar, saat harus berbicara dengan orang lain Max menggunakan bahasa isyarat dan menggunakan alat bantu dengar yang di lepaskan saat tidur, dan anak pertama mereka – Daniel, anak lelaki yang begitu cuek dan merasa kasih sayang ayahnya berkurang dan beralih ke Esther dan dirinya benar – benar tidak menyukai Esther sejak pertama bertemu. Hal tersebut berbeda sekali dengan Max yang begitu menyukai Esther dan begitu dekat dengan Esther.
Keanehanpun tampak saat teman baru Esther terjatuh dari prosotan karena di dorong oleh Esther. Pada saat itu tidak ada yang mengetahui hanya ada Max dan Esther. Max begitu melindungi Esther sehingga Max tidak mengatakan apa yang sebenarnya. Hal tersebut cukup mencurigakan bagi Kate, Kate merasa ada yang aneh dengan diri Esther, namun Jhon selalu membela Esther karena Esther selalu bersikap baik dihadapan Jhon. Kecurigaan Kate bertambah saat biarawan dari panti asuhan dimana Esther berasal mengunjungi rumah mereka dan mengatakan bahwa ada yang tidak beres dengan Esther. Mendengar hal tersebut Esther mengajak Max untuk membantunya, Ia mengatakan bahwa biarawan tersbut adalah orang jahat yang ingin melukainya. Dengan siap Max membantu, semua perintah dari Esther diturutinya. Esther ingin membunuh biarawan tersebut dan saat pulang pun Esther berhasil membunuhnya, Max hanya bisa diam melihat kejadian itu dan dirinya tidak diperbolehkan untuk menceritakan apa yang dilihatnya tadi.
Kate megajak Jhon untuk membawa Esther ke psikiater, karena Ia merasa ada yang tidak beres dengan diri Esther. Dan setelah diperiksakan hasilnya nihil. Esther tidak menderita apa – apa. John mulai kesal dengan sikap Kate yang dirasanya berlebihan. Namun Kate merasa benar – benar yakin bahwa ada yang tidak beres dengan Esther setelah mobil yang dikendarainya yang berisikan Max di dalamnya mundur dengan sendirinya. Daniel yang merasa ada yang aneh pula berusaha berbicara dengan Max dan meminta Max untuk menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Max pun memberitahu Daniel yang sebenarnya terjadi. Dan sayangnya Esther mendengarnya, keesokannya tanpa berpikir panjang Esther mencelakakan Daniel yang sedang berada di rumah pohonnya. Dan dibakarnya rumah pohon itu, Kate yang sedang berbicara ditelepon untuk mencari informasi mengenai Esther, denagn segera menuju rumah pohon yang terbakar itu. Di bawanya Daniel ke Rumah Sakit. Dan disana Esther berusaha membunuh Daniel setelah usaha pertamanya gagal. Sayangnya gagal lagi usaha yang dilakukannya, akhirnya Esther pulang bersama Max dan John. Disitulah semua hal yang dicurigakan Kate benar terjadi, Esther bersikap aneh pada John, Esther menggunakan pakaian hitam mini dan mendandani wajahnya seakan – akan dia adalah wanita dewasa yang menyukai John. John merasa risih dan mengatakan bahwa rasa sayangnya hanyalah sayang layaknya seorang ayah kepada anaknya. Esther mengamuk mendengara apa yang dikatakan John. Esther manuju kamarnya dan mulai mengamuk. Saat itu Kate yang berada di Rumah Sakit menerima telepon dari dr. Sarva yang berasal dari Saarne Institue yang menyuruh untuk meminta suami dan anaknya pergi meninggalkan rumah, karena gadis yang berada di rumahnya sekarang – Esther bukanlah seorang gadis kecil namun merupakann wanita dewasa yang menderita kelainan hormone hypopituitarism menyebabkan kekerdilan proporsional. Nama sebenarnya adalah Leena Klammer lahir tahun 1976. Leena merupakan salah satu pasien yang paling berbahaya. Oh iyaa Saarne Institute itu merupakan Rumah Sakit Jiwa. Mendeengar keributan yang ada di kamar Esther, John menuju kamarnya dan Esther tidak ada di kamarnya. Kate berusaha menelepon suaminya namun telepon rumahnya mati karena listrik sedang mati. Akhirnya John berhasil dibunuh oleh Esther dengan tusukan di perut yang dilakukan berulang – ulang. Si kecil Max yang melihat merasa ketakutan dan berusaha melarikan diri, Kate tiba di rumah dan mendapati John terbunuh langsung saja Kate mencari anaknya – Max. Leena berusaha membunuh Max menggunakan pistol. Akhirnya Kate menemukan Max dan membawanya pergi. Namun hal tersebut tidaklah muda, Leena terus mengejar mereka berdua. Sampai akhirnya di danau Es Leena tenggelam.
Pembunuhan dalam film ini sangat keren.! Kayak NYATA.! Haahhaa. Daan akhir cerita yang tak terduga sama sekali.
I LIKE IT. :))

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

coretanku